Dalam primbon hari nikah, terdapat 4 bulan
baik untuk menyelenggarakan pernikahan. 4 bulan baik tersebut adalah
Jumadilawal, Rejeb, Ruwah, dan Besar. Sedangkan 8 bulan lainnya dianggap kurang
baik untuk digunakan sebagai waktu menikah.
Jika ladies telah menentukan
waktu pernikahan anda, ada baiknya jika anda melihat kembali apakah bulan
pilihan anda termasuk ke dalam 4 bulan baik atau tidak. Jika tidak, sebaiknya
anda mengubahnya. Ada alasan mengapa kedelapan
bulan lainnya dianggap sebagai bulan yang tidak baik, yaitu karena watak bulan
tersebut yang tidak baik.
Seperti dikutip dari laman vemale.com, watak-watak dari ke delapan bulan tersebut adalah;
Pertama, bulan Suro. Bulan yang
satu ini dipercaya memiliki watak mudah mengalami kerusakan. Di dalam rumah
tangga, kerusakan yang dimaksud bisa berupa keluarga mempelai atau mempelai
yang meninggal dunia, sering kecurian, dan ada banyak halangan dalam hidup.
Kedua, bulan Mulud. Bulan Mulud
juga dianggap kurang baik untuk menyelenggarakan acara pernikahan karena
wataknya yang mati salah satu. Banyak orang percaya bahwa salah satu mempelai
bisa saja meninggal dunia jika melanggar aturan ini.
Next, bulan Puasa. Seperti juga
dikutip dari laman sunotoagungwibowo.blogspot.com, bulan Puasa berwatak celaka
besar. Mempelai yang menikah di bulan ini dikhawatirkan akan mengalami
kesukaran hidup yang tiada henti.
Ladies, tentu saja hal diatas hanya sebagai informasi untuk anda. Kepercayaan terhadap sesuatu hal tentunya bergantung kepada masing-masing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar